Obat Diare – Mulai
sekarang jangan pernah menyepelekan yang namanya penyakit diare. Meski bukan
penyakit serius seperti halnya serangan jantung, kanker, dan diabetes, diare
bisa berubah menjadi fatal apabila tidak diobati dengan sungguh-sungguh.
Terlebih lagi, jika diare ini terjadi pada buah hati kesayangan Anda. Dilansir
dari webmd.com, diare merupakan salah
satu penyakit pembunuh ke dua tertinggi untuk balita.
Laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
yang berjudul “Diarrhea:
why childern are stilldying and what can be done” menyebutkan jika sedikitnya ada 1,5 juta balita
yang meninggal dunia karena diare. Sedangkan di Indonesia sendiri, diperkirakan
25 % anak berusia 1 sampai 4 tahun meninggal dunia akibat dari diare. Mengenai
diare pada balita ini, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara menangani yang
tepat? Berikut ulasan selengkapnya.
Penyebab Diare Pada Balita dan Orang Dewasa
Sama halnya dengan penyebab
diare pada orang dewasa, diare yang terjadi pada bayi atau balita juga
disebabkan karena pengaruh virus, parasit, dan bakteri dalam sistem pencernaan.
Kuman tersebut masuk melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi. Bahkan
alergi terhadap beberapa makanan tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya
diare.
Tidak hanya sampai disitu saja,
mengonsumsi makanan pedas juga berpotensi menyebabkan Anda mengalami diare. Hal
ini disebabkan karena sensasi panas berlebihan dari cabai mengakibatkan lambung
tidak mampu melakukan penyerapan kotoran dalam sistem pencernaan. Beberapa ahli
kesehatan juga menyebutkan, kecapekan dan kondisi tubuh yang lemah juga memicu
diare.
Obat Diare untuk Balita yang Aman dari Bahan Alami
Jika bayi Anda positif
mengalami diare, maka sangat penting sekali untuk segera membawanya ke dokter
agar mendapatkan penanganan secepatnya. Namun sebelum membawa ke dokter, Anda
bisa melakukan pertolongan pertama dengan memberikannya obat diare alami.
Catatan: Ingat, pemberian obat ini hanya boleh untuk bayi
berusia diatas 2 tahun. Jika usia buah hati Anda kurang dari itu sebaiknya periksakan
ke dokter terdekat.
Tentu bunda sudah banyak yang
tau tentang air tajin. Kandungan nutrisinya yang cukup lengkap membuatnya
sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Salah satunya ialah kandungan
tepung, vitamin C, dan mineral alami. Kandungan itulah yang dipercaya dapat
meredakan diare yang diderita oleh bayi. Air tajin sudah digunakan untuk
mengobati diare pada balita sejak jaman dulu, sehingga khasiatya jangan
diragukan lagi. Berikut cara membuatnya.
Cara membuat obat diare anak dengan tajin:
- Rebuslah sebanyak 1/2 kg beras
dengan 1 liter air
- Ketika sudah mendidih, ambil
air putih yang ada diatasnya dengan menggunakan centong dan tuangkan kedalam
gelas
- Tambahkan sedikit gula dan
garam. Setelah dingin berikan kepada si kecil.
2. Buah pisang
Biasanya dokter akan
menyarankan agar bayi lebih banyak mengonsumsi pisang ketika diare. Hal ini
disebabkan karena buah pisang mengandung pektin tinggi yang dapat memelihara
kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan, dan melancarkan BAB.
Selain itu, pisang juga mengandung kalium tinggi yang berkhasiat untuk
menggantikan cairan yang hilang ketika diare.
Cara mengobati diare dengan buah pisang:
- Ada dua cara memberikan pisang
kepada bayi. Pertama Anda berikan langsung dengan menggunakan sendok sedikit
demi sedikit
- Yang kedua ialah membuatnya
menjadi jus. Untuk balita sangat disarankan dalam bentuk jus agar mudah
dicerna.
3. Saus apel
Sama halnya dengan pisang,
apel juga mengandung pektin yang dapat meningkatkan penyerapan air pada usus,
sehingga bisa mengobati diare atau mencret pada balita. Saus apel sudah
digunakan sejak dulu sebagai salah satu alternatif obat diare tradisional oleh
nenek moyang. Jadi, untuk masalah khasiat Anda tidak perlu meragukannya lagi.
Cara membuat obat diare dari saus apel:
- Ambilah satu buah apel segar
kemudian potong menjadi beberapa bagian
- Selanjutnya rebus hingga
tekstur buahnya berubah menjadi lembut
- Lumatkan lalu campur dengan
satu sendok makan gula
- Berikan saus apel tersebut
kepada si kecil setelah makan.
4. Berikan ASI secara rutin
Mengobati diare bayi tidak
bisa sekali jalan. Butuh kesabaran dalam melakukan perawatan kesehatan
pencernaannya agar bisa normal kembali. Termasuk salah satunya dengan
memberikan ASI secara rutin. Air susu ibu memiliki peranan penting dalam
menjaga sistem pencernaan bayi sekaligus mencegah dehidrasi yang disebabkan
karena banyaknya cairan yang terbuang melalui feses. Oleh sebab itu, mulai
sekarang jangan berhenti memberikan ASI kepada si kecil.
5. Sop wortel
Wortel dipercaya mengandung
senyawa bersifat antidyspeptic yang dapat memulihkan kondisi tubuh anak dan
memberikan nutrisi penting yang hilang selama diare. Selain itu, wortel juga
mengandung vitamin A yang cukup baik untuk merawat kesehatan mata bayi. Anda
bisa memperoleh manfaat tersebut dengan membuatnya menjadi sop wortel.
Cara membuat obat diare dari sop wortel:
- Sediakan wortel sebanyak 500
gram. Kemudian cuci, kupas, dan lumatkan
- Masak halusan wortel dengan
setengah cangkir air bersih
- Tambahkan sedikit garam agar
tidak hambar
- Berikan kepada si kecil ketika
sudah agak hangat.
Obat Diare untuk Orang Dewasa dari Bahan Alami
Beda usia beda pula
penanganannya. Untuk mengobati diare mulai sekarang Anda tidak perlu membeli
obat diare apotik. Karena sebenarnya ada beberapa bahan alami yang dapat
digunakan sebagai obat. Berikut beberapa diantaranya.
1. Jambu biji
Jambu biji merupakan buah yang
terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang cukup tinggi. Selain itu, jambu
biji juga mengandung sejumlah zat penting seperti asam pantotenat, niasin,
vitamin B6, vitamin E, dan sejumlah mineral alami. Dari kandungan yang banyak
itulah jambu biji memiliki segudang manfaat.
Salah satunya ia mengandung
serat yang berguna untuk menghentikan diare. Buah jambu pun sebenarnya sudah
dikenal lama sebagai salah satu obat diare. Anda bisa mengobati diare dengan
konsumsi buah jambu biji, atau meminum air rebusan daunnya. Biasanya hanya 2-3
kali minum diare sudah sembuh.
2. Rempah jahe
Menyembuhkan diare dengan
konsumsi obat diare di apotik memang akan membuatnya mampet seketika. Namun
efek setelah itu biasanya justru mengakibatkan sembelit atau susah BAB. Solusinya ialah Anda bisa mengonsumsi
ramuan tradisional yang terbuat dari rempah jahe.
Dikutip dari naturalremedyideas.com, jahe mampu menyembuhkan diare hanya dalam waktu
sehari dengan mencampurnya bersama madu alami. Selain efeknya cepat, karena
jahe tidak mengakibatkan sembelit sehingga sangat pas sebagai obat diare untuk
orang dewasa. Berikut tutorial membuat obatnya.
- Sediakan 1 rimpang jahe dan 2
sendok makan madu alami
- Kupas jahe dan cuci sampai
benar-benar bersih
- Memarkan jahe sedikit dengan
cara menumbuknya
- Rebus jahe bersama dengan satu
gelas air sampai mengeluarkan aroma wangi
- Tambahkan madu kedalamnya
selanjutnya minum selagi masih hangat.
3. Kayu manis
Biasanya para ibu rumah tangga
menggunakan bahan satu ini untuk memasak. Namun selain dikenal sebagai penambah
cita rasa masakan dan pembuat kue, ternyata kayu manis bisa menjadi obat diare
tradisional yang cukup ampuh.
Hal ini muncul karena kayu
manis mengandung beberapa senyawa sebut saja seperti minyak atsiri, zat penyamak,
tanin, dan kalsium oksanat. Tak hanya diare saja, penyakit seperti maagh pun
bisa diobati dengan bahan alami satu ini.
Cara mengobati diare dengan kayu manis:
- Ambil 5 gram kayu manis, 5
helai daun jambu biji segar, dan 600 ml air bersih
- Rebus bahan-bahan tadi bersama
dengan air sampai mendidih dan tersisa setengahnya
- Saring air ramuan tersebut
lalu tambahkan gula secukupnya. Selanjutnya minum sebanyak 2x sehari dengan
takaran masing-masing 150 ml.
4. Yogurt
Pada beberapa penelitian,
yogurt dapat membantu ‘menormalkan’ kembali buang air besar pada seseorang yang
mengalami diare. Hal ini disebabkan karena minuman tersebut mengandung bakteri
probiotik atau bakteri baik yang dapat melawan bakteri penyebab dari diare yang
kita alami.
Namun harus berhati-hati,
karena tidak semua orang cocok bila mengonsumsi yogurt ketika diare. Ada
beberapa orang justru diarenya semakin parah setelah minum yogurt. Oleh sebab
itu, jika setelah minum yogurt diare semakin parah ada baiknya hentikan
konsumsi dan coba obat alami lain.
5. Tanaman anting-anting
Disebut juga sebagai tanaman
kucing-kucingan. Tanaman herbal ini mengandung senyawa seperti Acalyphine dan Triacetoneamine yang dapat mengobati disentri dan diare secara alami. Selain itu, ia
juga mengandung alkaloid yang dapat menetralkan racun atau senyawa berbahaya
dalam tubuh kita. Sehingga sekali konsumsi saja Anda sudah akan mendapatkan dua
manfaat sekaligus.
Cara membuat obat diare alami dari anting-anting:
- Sediakan 35 gram daun
anting-anting yang sudah dikeringkan
- Rebus daun tersebut dengan 2
gelas air hingga mendidih dan menyisakan 1 gelas
- Angkat, saring, kemudian
dinginkan sebentar
- Minumlah ramuan herbal tersebut
1-2 kali sehari sampai sembuh.
6. Akar jeruk nipis
Saya yakin pasti belum banyak
yang tau manfaat dari akar jeruk nipis. Jika buahnya berguna untuk meningkatkan
imun karena vitamin C-nya, lain dengan akarnya yang bermanfaat untuk mengobati
diare pada orang dewasa. Konon, akar jeruk nipis ini telah digunakan sejak
jaman nenek moyang. Bagi Anda yang ingin mencoba keampuhannya silahkan
praktikkan tutorialnya berikut.
- Ambilah akar tanaman jeruk
nipis sebanyak 10 lalu bersihkan
- Rebus akar-akar tersebut
bersama dengan 12 gelas air bersih dan tunggu hingga menyisakan 8 gelas saja
- Setelah itu saring dan
minumlah air rebusan akar jeruk nipis tersebut secara rutin sebanyak dua kali
sehari yakni pagi dan sore sebelum tidur.
Obat diare alami dari tanaman herbal tradisional lainnya:
7. Daun pohon kayu putih
8. Daun sendok
9. Daun prasman
10. Daun komfey
11. Daun kesumba keling
12. Tanaman jengger ayam
13. Akar bayam duri
14. Rimpang kunci pepet
Untuk membuat obat herbal
diare dari tanaman diatas, Anda bisa merebusnya bersama dengan 4 gelas air
bersih hingga menyisakan setengahnya. Kemudian minumlah ramuan tersebut ketika
masih hangat 2x sehari. Ingat, selalu jaga kebersihan ketika membuat obat diare
dari bahan alami diatas.
Mungkin itulah beberapa obat
diare untuk anak dan dewasa dari bahan alami yang bisa kami sajikan. Apabila setelah
3 hari mengonsumsi obat diare herbal diatas belum sembuh, sebaiknya segera
periksakan diri ke dokter terdekat. Semoga cepat sembuh dan jangan lupa share
bila bermanfaat. Salam.
Labels: Blog, Kesehatan