Cara Mengobati Sakit Pinggang – Katanya sih penyakit orang
tua, tapi nyatanya banyak juga yang terkena sakit pinggang di usia yang masih
terbilang muda. Baik itu pekerja berat, atlet, ibu hamil, ataupun karyawan
semua bisa mengalaminya. Munculnya sakit pinggang dapat disebabkan salah satunya
karena otot terkilir.
Biasanya
banyak yang mengatasi keluhan nyeri dengan mengonsumsi obat sakit pinggang.
Memang setelah beberapa jam sakit tersebut akan hilang, tapi sebetulnya ia
masih bisa kambuh lagi setelah efek obat habis. Oleh sebab itu, sebelum
memutuskan konsumsi obat, sebaiknya terapkan beberapa cara berikut.
Penyebab Sakit Pinggang yang
Sebenarnya
Sakit
pinggang merupakan sakit yang terjadi di area bawah tulang rusuk atau iga
hingga atas tulang kaki. Setiap penderita akan mengalami rasa sakit yang
berbeda-beda, mulai yang tidak terlalu sakit tapi bertahan sampai 12 minggu
atau lebih (kronis), hingga nyeri teramat sangat yang datang secara tiba-tiba
selama beberapa hari atau minggu dan membuat kamu tak bisa bergerak sama
sekali.
Sakit
pinggang dapat disebabkan karena banyak hal, salah satunya karena otot yang
terkilir dan keseleo. Sangat penting kiranya bagi kamu untuk mengetahui dulu
penyebabnya sebelum melakukan pengobatan, agar tak salah sasaran. Berikut
beberapa penyebab sakit pinggang yang mungkin terjadi padamu.
- Otot terkilir dan keseleo
Terkilir
bisa menjadi penyebab utama sakit pinggang akut. Terkilir terjadi dikarenakan
ada otot yang meregang secara berlebihan, atau robeknya ligamen (jaringan ikat
sendi). Sedangkan keseleo, biasa disebabkan oleh tendon (jaringan yang
melekatkan otot pada tulang) atau otot yang robek.
Nah
kedua hal tersebut bisa terjadi karena beberapa aktivitas, seperti kamu memutar
badan, mengangkat barang terlalu berat, mengangkat barang dengan posisi tubuh
kurang tepat, atau melakukan peregangan secara berlebihan.
Kelainan
bentuk tulang belakang bawaan sejak lahir seperti kifosis atau lordosis, juga
bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Biasanya mereka akan merasakan efeknya
setelah memasuki usia pertengahan sekitar 30 tahunan.
Ligamen,
tendon, dan otot luka juga dapat disebabkan karena cedera ketika berolahraga,
kecelakaan mobil, atau jatuh dari ketinggian tertentu. Jika sakit pinggang kamu
disebabkan karena kecelakaan serius, ada baiknya langsung bawa ke dokter untuk
mendapatkan penanganan terbaik.
Selain
penyebab diatas, masih ada sebab lain yang dipercaya bisa mengakibatkan sakit
pinggang. Misalnya seperti infeksi
organ reproduktif pada wanita, sakit batu ginjal, penyempitan jarak antar
tulang belakang, radang kelenjar prostat, sindrom pramenstruasi, kehamilan,
keguguran, aborsi, kanker prostat, obesitas (kegemukan), osteoporosis (keropos
tulang), dan lain sebagainya.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Secara
Alami Tanpa Obat
Kebanyakan
sakit pinggang akut sebetulnya bisa sembuh dengan sendiri tanpa penanganan
khusus. Sedangkan sakit pinggang kronis membutuhkan perawatan medis dan
prosedur bedah. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meredakan sakit
pinggang secara alami.
1. Koyo dan krim
Koyo
dan krim pereda rasa nyeri bisa kamu gunakan untuk meringankan sakit pinggang
yang dialami. Krim dan koyo yang dijual bebas di pasaran biasanya mengandung
bahan-bahan seperti:
- Salisilat: berguna untuk meredakan rasa sakit ketika
terserap kedalam kulit, terutama di bagian sendi dekat kulit, seperti jari,
lutut, dan siku.
- Counterirritants: bahan seperti mentol yang
bisa menciptakan sensasi dingin atau panas di kulit sehingga meminimalkan rasa
sakit.
- Capcaisin: saat pertama kali dioleskan, krim
dan koyo yang mengandung bahan ini akan menciptakan rasa panas dan menimbulkan
kesemutan. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk merasakan efek dari senyawa
ini dalam mengurangi nyeri.
Keduanya
memiliki keunggulan ketika kita gunakan untuk mengatasi sakit pinggang. Krim
bisa kamu gunakan hanya dengan mengoleskan ke bagian yang terasa sakit. Krim
yang sudah dioleskan juga bisa kita hilangkan dengan mencuci memakai air. Orang
lain pun bisa tak tahu jika kamu sedang menggunakan krim pereda nyeri, karena
krim tak menimbulkan bekas atau tak terlihat kasat mata.
Sedangkan
pemakaian koyo juga sangat praktis. Kamu tinggal menempelkan koyo ke bagian
yang terasa nyeri. Kita pun bisa mengatur serapan bahan aktif ke dalam kulit,
apakah pengen panas atau tidak. Pemakaian koyo diyakini tidak akan menyebabkan
overdosis, karena bahan aktif dan luas permukaan sudah dihitung untuk para
pemakainya.
Terkadang
posisi tidur yang salah bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Sebab otot kita
belum terbiasa dengan berbagai posisi tidur. Kamu bisa mengubah posisi tidur
untuk mengurangi rasa sakit. Bila kamu tidur miring, tarik kaki sedikit ke arah
dada kemudian letakan bantal diantara kedua kaki. Sementara itu jika tidur
terlentang, letakkan bantal di bawah lututmu.
3. Mandi air panas
Menurut
para ahli, mandi air panas dapat membantu merileksasikan otot dan melancarkan
aliran darah dalam tubuh kita. Ketika sakit pinggang cobalah untuk selalu mandi
menggunakan air hangat guna mengurangi rasa nyeri.
Tapi
bila tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan kompres botol yang diisi dengan
air hangat. Tempelkan botol berisi air hangat tadi ke bagian pinggang yang
sakit dan ulangi terus hingga membaik.
4. Relaksasi
Bersantai
atau relaksasi merupakan hal yang penting untuk mengurangi sekaligus mengatasi
sakit pinggang karena ketegangan otot yang disebabkan oleh psikis atau pikiran
tegang.
Penelitian
menunjukan, orang yang selalu berfikiran positif meskipun sedang sakit
cenderung akan pulih dengan cepat dan menghindari sakit pinggang jangka
panjang. Selain bersantai, kamu bisa relaksasi dengan yoga dan meditasi.
5. Gunakan obat herbal sakit pinggang
berikut
Nenek
moyang kita dulu menggunakan tanaman-tanaman tertentu sebagai obat sakit
pinggang alami. Sebut saja seperti jahe merah, cabai rawit, bawang, daun kumis
kucing, daun dewa, daun beluntas, dan akar ilalang. Bahan-bahan herbal ini
mengandung senyawa aktif yang dapat meredakan rasa nyeri.
Namun
kita tidak perlu menggunakan semua bahan diatas. Cukup siapkan 25 gram jahe
merah segar, 25 gram temu hitam segar, 30 gram akar sawi langit, dan 30 gram
daun dewa segar. Rebus semua bahan tadi dengan 600 ml air hingga tersisa 300
ml. Selanjutnya saring dan minum selagi masih hangat secara teratur.
6. Bergerak aktif
Orang
banyak bergerak cenderung akan lebih cepat sebuh dibandingkan dengan mereka
yang setiap harinya hanya tiduran. Jalan-jalan di sekitar rumah atau ke warung
terdekat sudah cukup untuk mengurangi sakit pinggang. Pada awalnya mungkin
sakit, tapi tetaplah berusaha bergerak setiap hari agar cepat sembuh.
7. Olahraga
Bagi
kamu yang masih bisa bergerak aktif, lebih baik lakukan olahraga ringan agar
sakit pinggang tak semakin parah. Olahraga seperti berenang dan yoga secara
rutin dapat membantu mengobati dan cegah sakit pinggang datang lagi. Yang
terpenting ialah, pilih jenis olahraga yang kamu senangi dan tidak menimbulkan
rasa sakit berlebihan.
8. Terapi akupuntur
Jika
setelah melakukan beberapa tips diatas sakit pinggangmu tidak kunjung sembuh
selama lebih dari enam minggu, hubungilah dokter terpercaya untuk melakukan
fisioterapi, chiropractic atau akupuntur. Biasanya dari sini dokter akan
memberikan anjuran bagaimana baiknya dalam mengobati keluhanmu.
Operasi
bisa menjadi jalan terakhir apabila berbagai cara diatas sudah kamu lakukan
tapi sakit pinggang masih menghantui, bahkan sampai membuat kamu sulit tidur
dan tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasanya.
Pada
dasarnya semua orang tidak ingin menderita sakit pinggang, apalagi hingga
dibawa ke meja operasi. Oleh sebab itu, segera hubungi instalasi gawat darurat
jika kamu menderita sakit pinggang disertai dengan sesak nafas, sakit dada, tak
bisa bergerak sama sekali, nyeri parah di pinggang/leher, dan mati rasa.
Itulah
cara mengobati sakit pinggang yang bisa saya share kali ini. Pepatah berkata
mencegah itu lebih baik dari mengobati. Jadi, jangan sampai kamu terkena suatu
penyakit berbahaya hanya karena masalah yang sepele, seperti salah posisi tidur
dan sejenisnya. Semoga bermanfaat.
Labels: Blog, Kesehatan