Tanda Kehamilan – Terlambat datang bulan
sebenarnya hanya salah satu dari tanda-tanda kehamilan. Masih ada banyak ciri
lain yang menunjukan kalau seorang wanita benar hamil. Bahkan kamu bisa
mengetahui tanda-tanda hamil tersebut sebelum keterlambatan haid terdeteksi.
Mengetahui
tanda kehamilan sangatlah penting bagi calon ibu. Sebab bila kehamilan tak
segera terdeteksi maka akan memicu keguguran. Telah banyak kasus keguguran yang
disebabkan karena saat hamil muda ibu mengonsumsi makanan yang seharusnya tidak
boleh dikonsumsi saat janin masih lemah.
Ditambah
lagi, saat ini masih banyak yang belum bisa membedakan antara tanda kehamilan
yang sebenarnya, dengan gejala datang masa menstruasi. Hal ini wajar terjadi
sebab keduanya memang memiliki tanda yang hampir mirip. Oleh sebab itu, yuk
kenali tanda kehamilan yang sebenarnya berikut ini.
Tanda-Tanda Awal Kehamilan

1. Pusing
Banyak
wanita yang mengeluhkan sakit kepala di awal kehamilannya. Karena itu,
berhati-hatilah mengonsumsi obat sakit kepala. Jika tak terpaksa, sebaiknya
hindari konsumsi obat-obatan, kamu bisa mengatasinya dengan istirahat sejenak.
Perubahan
hormon sering dikaitkan dengan penyebab sakit kepala ini. Namun pendapat lain
juga menyatakan, bahwa sakit kepala saat awal kehamilan disebabkan karena
menyempitnya pembuluh darah.
2. Perubahan pada payu-dara
Perubahan
hormon pada awal kehamilan dapat membuat payu-dara menjadi lebih padat, lembut,
sensitif, dan lebih kencang. Bagian put-ing terlihat lebih muncul dan berwarna
lebih gelap dengan pembuluh darah yang lebih nampak pada bagian permukaan kulit
payu-dara.
Tanda
kehamilan ini mirip ketika menstruasi. Tapi pada saat hamil, nyeri yang
ditimbulkan bisa berkali-kali lipat meski hanya sedikit tersentuh saja. Hormon
estrogen dan progesteron yang meningkat sering dikaitkan sebagai penyebab
munculnya kondisi seperti ini.
3. Sering ngantuk dan lelah
berlebihan
Kelelahan
yang berlebihan tanpa sebab bisa menjadi tanda awal kehamilan. Rasanya kamu
hanya ingin bermalas-malasan di kamar tanpa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Namun hindari mengatasi ngantuk dan lelah berlebihan ini dengan kafein ya,
karena membahayakan janin.
Kondisi
ngantuk dan lelah berlebihan tanpa sebab umumnya disebabkan karena pengaruh
hormon progesteron dan perubahan pada produksi darah, detak jantung, dan
metabolisme tubuh. Tetapi jika kondisi seperti ini tak kamu kelola dengan baik,
maka dapat memicu stres atau bahkan depresi.
4. Penciuman lebih sensitif
Adanya
janin dalam kandungan akan membuat ibu lebih peka dalam penciuman. Kondisi
semacam ini sebetulnya merupakan naluri alami agar ibu tak mengonsumsi makanan
yang berakibat buruk bagi janin. Makanan yang biasanya kamu konsumsi pun akan
menjadi terasa eneg dan tak jarang
menyebabkan mual.
Penciuman
tak hanya berlaku pada makanan saja, tapi juga bau-bauan lainnya yang
membahayakan janin. Baik itu bau positif seperti minyak wangi ataupun bau
negatif yang berasal dari asap rokok, knalpot, debu, dan polusi udara lainnya.
5. Mual-mual dan muntah
Dilansir
dari alodokter.com, hampir 50 %
wanita hamil akan mengalami mual dan muntah yang terjadi kira-kira sebulan
setelah haid berakhir. Pada beberapa wanita, mual dapat terjadi di pagi hari yang
lebih dikenal dengan morning sickness.
Namun
pada sebagian wanita lain, kondisi ini dapat muncul sepanjang hari. Mual dan
muntah di pagi hari disebabkan karena meningkatnya asam lambung di malam hari
dan naiknya kadar hormon beta-HCG.
Mual
dan muntah dapat diatasi dengan selalu menjaga agar perut tidak kosong, apalagi
ketika kamu mengonsumsi vitamin. Makanlah sedikit demi sedikit, tapi lebih
sering. Mengonsumsi jeruk atau permen mint juga bisa meringankan gejala ini.
Biasanya mual akan berlangsung selama 5 bulan kehamilan. Baca cara mengatasi mual saat hamil.
6. Suasana hati (mood) yang
berubah-ubah
Sejam
yang lalu kamu bercanda dengan suami, tapi setelahnya kamu sangat mudah sekali
emosi dengannya. Suasana hati yang berubah-ubah seperti ini dapat menjadi tanda
awal kehamilanmu. Meningkatnya hormon dalam tubuh menjadi pemicu kamu mudah
marah tanpa alasan yang jelas. Mirip ketika kamu PMS.
7. Sering kencing tapi susah BAB
Perubahan
hormon dalam tubuh juga menyebabkan kebanyakan wanita lebih sering ingin buang
air kecil pada awal kehamilan, terutama di malam hari. Pada tahap selanjutnya,
keinginan buang air kecil lebih disebabkan karena pembesaran rahim yang menekan
kandung kemih.
Disamping
itu, kamu justru akan mengalami susah buang air besar. Biasanya kamu BAB sehari
sekali akan mengalami perubahan menjadi tiga hari sekali. Perubahan hormon membuat
sistem pencernaan menjadi lambat, sehingga mengakibatkan sembelit atau
kontipasi. Atasi dengan banyak makan buah berserat.
8. Terlambat datang bulan (haid)
Terlambat
haid adalah tanda kehamilan yang paling terlihat jelas. Ini berarti sel telur
telah dibuahi dan tak meluruh bersama dinding rahim menjadi menstruasi. Namun
meski demikian, ada beberapa kondisi lain yang mengakibatkan seseorang telat
mens.
Misalkan
karena stres, berdiet ketat, siklus yang tak tentu, atau justru gangguan sistem
hormonal. Oleh sebab itu, pentingnya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui
lebih jelasnya apakah kamu hamil atau tidak.
Tes Kehamilan
Semua
kondisi di atas sayangkan tidak selalu merujuk pada tanda-tanda kehamilan,
melainkan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit dalam tubuh. Beberapa wanita
bahkan ada yang tak mengalami sama sekali gejala diatas sebelum ia hamil.
Menggunakan
alat tes kehamilan (test pack) yang dijual
bebas di pasaran bisa menentukan kepastian kehamilan yang kamu alami. Tes
kehamilan ini bekerja dengan mendeteksi hormon hCG yang diproduksi sepekan
setelah pembuahan terjadi.
Tes
kehamilan dilakukan dengan menggunakan sampel urin, terutama di pagi hari.
Tempatkan urin dalam sebuah wadah yang bersih, lalu celupkan test pack kedalamnya. Hasil positif
ditunjukan dengan munculnya dua garis merah dan hasil negatif ditunjukan dengan
satu garis merah.
Kemunculan
hasil positif kemungkinan besar akurat kalau kamu benar hamil. Namun bila
muncul hasil negatif sebaiknya lakukan tes sepekan lagi untuk memastikan
hasilnya. Bila perlu, pastikan hasil juga dengan memeriksakan diri ke dokter
kandungan.
Itulah
info tanda-tanda kehamilan yang bisa saya bagikan kali ini. Jika ada gejala
lain yang menurutmu bisa dijadikan acuan segera tulis di kolom komentar ya. Semoga
bermanfaat.
***
Labels: Blog, Kehamilan