Diet Golongan Darah A – Dalam memahami diet apa yang cocok
untuk golongan darah A, Dr. Peter D. Adamo dalam bukunya 'Eat Right for Your Type
Diet' menyebutkan beberapa karakter tipe A.
Menurut Dia, golongan darah A memiliki karakter yang
unik. Pemilik golongan darah ini umumnya mempunyai tubuh yang ramping. Mereka
juga cerdas, suka berdebat, namun cenderung emosional dan
perasaannya berubah-ubah.
Sedangkan untuk masalah kesehatan, Health Care Ministry International melaporkan para pemilik golongan
darah A cenderung mempunyai sistem cerna sensitif. Kadar asam lambung yang
rendah tapi menghasilkan lend*ir yang cukup tinggi. Inilah yang membuat tipe A
harus memperhatikan menu makannya.
Adapun risiko medis yang sering terjadi pada golongan A jika tidak
memperhatikan menu makan antara lain:
- Kanker
- Penyakit jantung
- Anemia (kekurangan sel darah merah)
- Diabetes melitus tipe 1
Menu Diet yang Tepat untuk Golongan Darah A
Diet tepat
untuk golongan darah A yaitu dengan menjadi vegetarian. Bagi kamu yang memiliki
golongan darah ini, sebaiknya hindari protein hewani dan susu sapi karena tidak
menghasilkan asam klorida yang cukup untuk perut sehingga memiliki waktu cerna
yang lebih lama.
Protein
hewani dan susu juga cenderung membusuk dan berfermentasi dalam pencernaan,
inilah yang mengakibatkan infeksi dan kesulitan pencernaan pada tipe A. Jika kamu
cenderung lebih banyak mengonsumsi protein hewani, maka akan lebih berisiko terkena
kanker perut.
Lalu, menu apa saja yang harus
dikonsumsi?
1. Daging
Tidak semua
daging itu buruk untuk tipe A. Beberapa daging yang masih bisa kamu konsumsi
antara lain yaitu daging ayam dan kelinci.
Daging
tersebut memiliki protein hewani yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan
gangguan pencernaan.
Sedangkan
daging yang harus benar-benar kamu hindari antara lain daging sapi, daging
babi, daging kambing, bebek, dan angsa.
2. Ikan
Ikan yang
dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain adalah cod, mackerel, salmon, sarden,
dan trout. Sementara makanan laut, belut, halibut, herring, dan gurita wajib
untuk kamu hindari.
3. Produk susu
Sebetulnya
masih ada beberapa jenis susu rendah protein yang bisa kamu konsumsi, misalnya
susu kambing, keju mozzarella, dan yoghurt organik.
Akan tetapi untuk
produk susu seperti mentega, susu sapi, dan keju yang terbuat dari susu sapi
perlu kamu hindari. Susu tersebut mengandung protein hewani tinggi yang buruk bagi
sistem pencernaan.
4. Telur
Pemilik
golongan darah A boleh mengonsumsi semua jenis telur, baik itu bebek, ayam,
puyuh, angsa, ataupun lainnya. Tetapi ingat, jumlahnya jangan sampai melebihi
tiga butir dalam seminggu ya.
5. Sayur, buah, dan kacang-kacangan
Sayur
seperti bayam, brokoli, sawi, wortel, dan lainnya sangat baik untuk diet
golongan darah A. Sedangkan untuk buahnya kamu bisa mengonsumsi nanas, buah
berry, jeruk, mangga, dan apel. Hampir semua jenis sayur dan buah itu baik
untuk tipe A.
Tidak hanya
buah dan sayur saja, kamu pun harus mencukupi kebutuhan protein nabati yang
salah satunya bisa dengan mengonsumsi biji-bijian ataupun kacang-kacangan.
Misalnya seperti susu kedelai, tahu, tempe, biji wijen, kacang ijo, dsb.
Suplemen yang Dibutuhkan Tipe A
Untuk
melengkapi nutrisi yang masuk dalam tubuh sebaiknya golongan darah ini
mengonsumsi vitamin B12 dan zat besi.
Asam klorida
yang ada dalam perut tipe A bisa menggangu penyerapan vitamin B12, sehingga
mereka rentan terkena anemia pernisiosa.
Vitamin B12
tidak hanya bisa kamu temukan dalam daging merah, tetapi juga bisa ditemukan
dalam makanan berprotein nabati tinggi seperti produk kedelai dan rumput laut.
Olahraga untuk Golongan Darah A
Latihan
fisik yang cocok untuk tipe A menurut Peter adalah latihan yang sifatnya
menangkan seperti renang, sepeda santai, pilates (yoga & tai chi), jogging,
dan lain sebagainya.
Berikut tips-tips olahraga untuk tipe
A:
- Melangkahlah
10.000 langkah setiap hari (sekitar 7 km)
- Variasikan
jenis latihan fisik untuk bekerja pada kelompok otot yang berbeda
- Pilih
kegiatan low impact. Karena olahraga
berat tidak cocok untukmu
- Selesaikan
setiap latihan dengan peregangan
- Lakukan
latihan minimal dua kali dalam seminggu.
Risiko
Menerapkan Diet Golongan Darah
Rekomendasi
diet golongan darah sebaiknya lebih diwaspadai pada penderita penyakit diabetes
dan ginjal. Perlu diingat bahwa, diet ini tidak mempertimbangkan kondisi
kesehatan seseorang secara keseluruhan, tapi hanya berdasarkan satu faktor,
yakni golongan darah.
Selain itu,
pola makan diatas juga tidak mempertimbangkan apakah seseorang menderita
kolesterol tinggi ataupun hipertensi. Penurunan berat badan memang mungkin
terjadi, karena pelakunya mengurangi makanan kurang sehat dan cepat saji. Ini
berarti keberhasilan menurunkan berat badan bukan dari golongan darah tapi
pilihan menu makan. Iya kan?
Diet
golongan darah dengan pembatasan makanan dapat menimbulkan seseorang mengalami
kekurangan gizi/nutrisi. Misalnya keropos tulang karena kekurangan kalsium,
anemia karena kekurangan zat besi, dan berbagai defisiensi vitamin lainnya.
Oleh sebab itu, sebelum menerapkan diet golongan darah A di atas sebaiknya
konsultasikan dulu ke ahli gizi atau dokter.
Labels: Blog, Diet