Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan – Susu kacang kedelai atau lebih
akrab disapa susu kedelai, merupakan minuman yang terbuat dari kacang kedelai,
disebut susu lantaran ia memiliki warna putih kekuningan mirip dengan susu sapi.
Akan tetapi, menurut para ahli susu kedelai sebetulnya bukan termasuk jenis
susu, karena susu pada dasarnya merupakan minuman yang berasal dari kelenjar
susu pada mamalia dan manusia, bukannya dari tumbuhan.
Meskipun
bukan termasuk susu, tapi susu kacang kedelai memiliki komposisi nutrisi yang
hampir sama dengan susu sapi pada umumnya. Kandungan susu kedelai cukup lengkap
antara lain 3,5 % protein, 2 % lemak, dan 2,9 % karbohidrat. Karena berasal
dari tanaman, secara alami susu kacang kedelai bebas kolesterol, rendah lemak
jenuh, dan tidak mengandung laktosa. Inilah yang mendorong sebagian masyarakat
mengonsumsi susu kedelai saat diet.
Kandungan Nutrisi Susu Kedelai
Selengkapnya
Menurut
penelitian menunjukan bahwa perempuan yang mengonsumsi susu kedelai setiap
harinya memiliki resiko osteoporosis 56 % lebih rendah dari pada perempuan yang
tak meminumnya.
Selain itu,
susu kedelai berkhasiat untuk meringankan gejala menopause, seperti sensasi hot flashes dan keringat di malam hari.
Bahkan menariknya lagi, kedelai dapat membantu fungsi kognitif wanita yang
berusia di bawah 65 tahun.
Sedangkan
manfaat susu kedelai untuk jantung hingga sekarang masih diteliti oleh para
ahli. Khasiat susu kedelai yang luar biasa tersebut tak terlepas dari kandungan
nutrisi di dalamnya. Adapun kandungan susu kedelai antara lain:
- Susu
kedelai mengandung protein yang hampir sama dengan susu sapi, tetapi dengan
kalori yang lebih rendah.
- Vitamin D
dalam susu kedelai sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Sebab vitamin
ini membantu meningkatkan penyerapan kalsium.
- Vitamin
B12 dapat membantu mencegah munculnya anemia. Kandungan tersebut dapat
meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh kita.
- Susu
kedelai mengandung seng dan zinc yang
sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh (imun).
- Kedelai
mengandung senyawa lemak omega 3 cukup tinggi, dimana ia sangat baik untuk
mengurangi kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida), sehingga
dapat mengurangi resiko jantung koroner dan serangan jantung.
- Kalsium
dan magnesium dalam kacang kedelai dipercaya mampu mengobati sakit kepala, mengatur kadar gula darah, meninggikan badan, dan mengurangi
gejala pra-menstruasi.
Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan
Tubuh
1. Antioksidan
Antioksidan
merupakan jenis senyawa yang cukup baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi
kacang kedelai 10 mg sehari dipercaya dapat mengurangi resiko kambuhnya kanker
payu-dara sebesar 25 %.
Hal ini
terjadi lantaran kandungan antioksidan dalam bentuk zat genistein dapat menghambat pertumbuhan sel kanker jika dikonsumsi
dalam jumlah seimbang. Menariknya lagi, susu kedelai juga diperkaya dengan
antioksidan berupa zat isoflavon yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Mengurangi resiko
penyakit jantung
Susu kedelai
dikenal sebagai minuman yang rendah kalori dan lemak jahat. Nutrisi semacam ini
sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Inilah yang menjadi alasan kenapa
manfaat susu kedelai bagi jantung sangat besar.
Menurut
penelitian yang sudah diterbitkan sejumlah media, konsumsi susu kedelai minimal
25 gram selama sembilan Minggu dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar
5 %, apalagi jika disertai dengan diet sehat.
3. Menurunkan tekanan darah
tinggi (hipertensi)
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi sangatlah tidak baik jika dibiarkan dalam waktu lama.
Kondisi hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya seperti stroke,
serangan jantung, dan bahkan kematian karena pecahnya pembuluh darah.
Khasiat susu
kacang kedelai terkait ini adalah mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam
kacang kedelai terkandung vitamin E, B6, asam folat, megnesium lemak jenuh, dan
lemak tak jenuh yang seimbang. Sehingga sangat baik untuk memelihara sistem
peredaran darah.
4. Mengurangi resiko
terkena diabetes
Diabetes
merupakan penyakit yang muncul akibat tubuh mengonsumsi gula lebih banyak.
Mirisnya, hingga sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes.
Sebagai penderita kita hanya bisa mengontrol gula darah agar tetap berada di
angka normal.
Konsumsi
susu kedelai dipercaya dapat membantu menjaga gula darah tetap normal. Berbeda
dengan susu sapi, kedelai mengandung 5 gram gula lebih rendah. Apalagi didukung
dengan kandungan protein nabati tinggi yang dapat membantu penyerapan gula
dalam tubuh.
5. Menurunkan kolesterol
tinggi
Susu sapi
mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lain halnya dengan susu kedelai, ia
mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang terbukti cukup efektif untuk
menghambat pengangkutan kolesterol kedalam aliran darah. Penelitian telah
membuktikan konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
jahat dalam tubuh.
6. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis
merupakan penyakit yang disebabkan tubuh kekurangan hormon seiring dengan
bertambahnya usia. Fitoestrogen dalam kacang kedelai dipercaya dapat membantu
meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh dan mencegah hilangnya masa tulang
(penyebab osteoporosis). Agar hasilnya maksimal, kamu bisa mengonsumsi susu
kacang kedelai dan makanan sumber vitamin D.
7. Membantu menjaga
kesehatan mental
Siapa sangka
terjadi susu kedelai sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental?
Secangkir susu kedelai mengandung 5,8 % vitamin B6 yang dapat membantu tubuh
memproduksi serotonin neurokimia yang
dapat meningkatkan suasana hati seseorang.
Selain itu,
kandungan magnesium dalam kacang kedelai juga dipercaya dapat meningkatkan
serotonin dan diduga memiliki manfaat yang sama seperti antidepresan. Oleh
karenanya, bagi kamu yang sering stres konsumsilah susu kacang kedelai secara
rutin.
8. Menurunkan berat badan
Apakah kamu
ingin memiliki berat badan ideal? jika benar demikian, konsumsilah susu kedelai
secara rutin. Manfaat susu kedelai untuk menurunkan berat badan sangat luar
biasa. Dalam susu kedelai murni mengandung 7 gram protein, 4 gram karbohidrat,
dan 4,5 gram lemak dengan kalori yang lebih rendah dari pada susu sapi.
9. Baik untuk ibu hamil
Manfaat susu
kedelai untuk ibu hamil juga terbilang luar biasa. Kandungan nutrisi lengkap
dalam susu kedelai seperti asam folat, vitamin, protein, omega3, kalsium, dan
berbagai mineral alami lainnya dipercaya dapat membantu mengoptimalkan
pertumbuhan janin. Selain itu, susu kedelai juga bisa kamu konsumsi sebagai
pengganti susu sapi apabila sering merasa mual-mual.
Risiko Konsumsi Susu Kedelai
Di samping
memiliki kandungan bermanfaat bagi kesehatan, beberapa studi membuktikan
konsumsi kedelai meningkatkan resiko seperti berikut.
- Konsumsi
kedelai sebanyak 30 gram per hari selama sebulan saja dapat meningkatkan resiko
gangguan fungsi tiroid pada orang dewasa.
- Senyawa
isoflavon berkaitan dengan menurunnya jumlah sperma dan memiliki efek seksual
pada tikus. Namun, butuh penelitian pasti apakah itu juga berpengaruh terhadap
manusia.
- Susu
kedelai belum tentu cocok sebagai alternatif pengganti susu sapi pada bayi yang
alergi. Dengan demikian, sebelum memberikan susu berbahan kedelai kepada anak,
lebih baik kamu konsultasikan dulu ke dokter.
- Susu
kedelai mengandung phytoestrogen yang secara
alami terbentuk dari tanaman. Bagi sebagian orang, senyawa ini dapat berdampak
negatif. Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon estrogen, sedangkan phytoestrogen
hampir sama dengan estrogen. Sehingga mengonsumsi susu kedelai tidak seimbang
dapat menyebabkan kelebihan kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Sebetulnya
kedelai seperti makanan lain, tidak masalah jika kamu konsumsi dalam jumlah
seimbang. Namun konsumsi kedelai dalam bentuk apapun, perlu diimbangi dengan
sejumlah buah sayur, biji-bijian, dan produk protein lainnya.
Hal
ini terjadi karena tubuh membutuhkan nutrisi yang lebih lengkap. So, jangan
terpaku dengan manfaat susu kedelai saja, tapi konsumsi juga berbagai jenis
makanan dan minuman lain agar nutrisinya terpenuhi.
Bagaimana,
tertarik mencobanya? Itulah beberapa manfaat susu kedelai untuk kesehatan yang
bisa kamu peroleh. Ingat, konsumsi makanan apapun secara berlebihan itu tidak
baik, begitu pun dengan kedelai.
Bila bermanfaat, mohon share ya.
Labels: Blog, Kesehatan