Manfaat Daging Sapi –
Kandungan gizi daging sapi yang cukup lengkap, membuatnya memiliki banyak
sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Seperti kita ketahui bersama, daging
sapi ini tergolong kedalam daging merah yang banyak dikonsumsi masyarakat
Indonesia.
Daging sapi bisa dibilang lebih spesial dari pada daging kambing. Sebab
daging satu ini tidak memiliki bau menyengat atau prengus. Sehingga sangatlah cocok apabila kita olah menjadi
masakan-masakan yang lezat.
 |
| Daging sapi terbaik |
Biasanya daging sapi diolah menjadi berbagai macam kuliner. Sebut saja
seperti dendeng, rendang, steak, bistik, sate, dan masih banyak lagi. Untuk
bisa membuat olahan kuliner tersebut, tidak semua bagian daging sapi bisa Anda
gunakan. Ada beberapa bagian yang kurang pas jika diolah menjadi
sebuah kuliner tertentu.
Mengenal
Bagian Daging Sapi Berdasarkan Kegunaanya
Seperti yang telah saya singgung diatas, tidak semua daging sapi bisa
diolah menjadi sebuah sajian kuliner. Sebut saja iga sapi, dia tidak cocok
diolah menjadi sajian kuliner sate, tetapi lebih cocok bila diolah
menjadi sup berkuah.
 |
| Bagian-bagian daging sapi dan kegunaanya |
Dengan mengetahui bagian daging sapi berdasarkan kegunaannya diatas,
maka kita dapat menyajikan kuliner lezat dari daging sapi untuk keluarga
tercinta.
Kandungan
Gizi Daging Sapi
Daging sapi tidak hanya lezat diolah menjadi berbagai macam kuliner
saja, namun jenis daging merah satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat
bagi kesehatan. Manfaat ini bisa kita dapatkan dari kandungan gizi
di dalamnya.
Apa saja kandungan gizi daging sapi yang sebenarnya? berikut
beberapa gizi yang akan kamu dapatkan dari konsumsi daging sapi:
- Kalori
- Protein
- Zat besi
- Selenium
- Seng dan zinc
- Vitamin B kompleks
- Omega 3
 |
| Perbandingan jumlah kalori: sapi nomor 2 tertinggi |
Manfaat
Daging Sapi Bagi Kesehatan Berdasar Kandungan Gizinya
Ada banyak sekali khasiat daging sapi yang bisa kita dapatkan, mulai
dari mencegah penyakit sampai mengobatinya. Berikut beberapa manfaat daging
sapi bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan.
1. Zat
besi
Zat besi termasuk kedalam nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh
kita. Tanpa zat besi, tubuh tidak akan mampu memproduksi sel-sel darah secara
optimal. Sehingga akan menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah).
Maka dari itu, cegahlah anemia dengan mengonsumsi daging sapi secara
rutin. Selain dapat mencegah dan mengatasi anemia, konsumsi zat besi yang cukup
juga bermanfaat untuk:
- Mencegah bayi dalam kandungan lahir cacat
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan semangat belajar
- Mengoptimalkan proses metabolisme
- Mengatasi lemas, lesu, dan nyeri saat haid
2. Protein
Seperti kita ketahui bersama, daging sapi cukup terkenal dengan
kandungan protein di dalamnya. Kandungan protein di dalam daging sapi termasuk
kedalam jenis protein hewani.
Ada banyak sekali manfaat daging sapi berkat adanya protein ini, mulai
dari meningkatkan kecerdasan anak sampai dengan membentuk masa otot.
3.
Selenium
Selenium termasuk kedalam antioksidan yang cukup baik untuk meningkatkan
sistem imunitas atau kekebalan tubuh kita terhadap serangan penyakit.
Sebenarnya kandungan selenium yang tinggi tidak hanya terdapat pada daging sapi
saja, tetapi juga terdapat daging kambing dan telur.
4. Seng
dan zinc
Apakah kamu memiliki masalah seputar reproduksi? Jika benar, maka
konsumsilah daging sapi secara rutin. Menurut penelitian yang dilakuka oleh
WHO, daging sapi mengandung senyawa seng dan zinc yang cukup tinggi. Kedua
kandungan gizi daging sapi inilah yang menjadikannya sangat bermanfaat untuk
menjaga sistem reproduksi pria dan
wanita.
Untuk pria, kandungan seng dan zinc dapat membuat kualitas sperma menjadi
meningkat. Sedangkan untuk wanita sangat berperan dalam menjaga sel telur dan
menormalkan siklus mentruasi.
5. Vitamin
B Kompleks
Manfaat daging sapi selanjutnya berasal dari kandungan nutrisi vitamin B
kompleks. Menurut para ahli gizi, kandungan vitamin B kompleks sangatlah baik
untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat (otak) agar dapat bekerja
secara maksimal. Dengan kata lain, khasiat daging sapi untuk kecerdasan
sangatlah besar.
6. Omega 3
Kandungan gizi daging sapi yang terakhir adalah asam lemak omega 3.
Manfaat omega 3 ada banyak sekali, mulai dari menjaga kinerja jantung, hati,
dan bagian otak.
Dalam 150 gram daging sapi mengandung sekitar 30 gram asam
lemak omega 3. Oleh sebab itu, jika ingin tubuh dan otak tetap bekerja secara
optimal, konsumsilah daging sapi secara rutin setiap harinya.
Jenis-Jenis
Daging Sapi
Daging sapi memang mengandung manfaat dan gizi yang cukup lengkap, namun
jangan sampai kamu salah pilih, karena ada beberapa jenis daging sapi yang
memiliki perbedaan dalam hal rasa dan penampilan. Perbedaan-perbedaan ini
muncul disebabkan karena pakan/makanan sapi tersebut.
Daging sapi jenis wagyu memiliki ciri khas khusus yakni bintik putih
halus yang merupakan lemak yang teranyam disepanjang dagingnya. Efek anyaman
yang cukup unik ini disebut juga dengan lemak otot (marbling). Daging sapi
jenis satu ini terkenal sebagai daging premium, sebab dia memiliki tekstur
lebih empuk dan rasa yang sangat lezat.
Untuk mendapatkan kadar lemak otot (marbling) yang tinggi, sapi wagyu digemukkan
selama kurang lebih 300 s.d 600 hari. Penilaian mengenai kualitas daging sapi
wagyu sendiri berdasarkan banyaknya lemak pada otot. Semakin banyak lemak otot
pada daging, maka kualitas daging tersebut akan semakin tinggi atau baik.
Daging yang memiliki lemak otot (marbling) tersebut tergolong favorit di
kalangan masyarakat. sebab teksturnya yang lembut dapat dengan mudah lumer di
mulut. Namun untuk bisa menikmati daging sapi wagyu, kamu harus merogoh kocek
yang lebih besar.
- Daging
sapi pemakan rumput (Grass Fed)
Bagi kamu yang ingin menikmati daging sapi tanpa lemak, maka daging sapi
pemakan rumput atau grass fed bisa
menjadi pilihan terbaik. Biasanya daging sapi jenis ini diternak pada padang
rumput yang cukup luas.
Tidak perlu cemas mengenai rasa dari daging sapi grass fed. Daging ini juga memiliki tekstur empuk dan rasa lumayan
lezat. Selain itu, karena tidak mengandung lemak tinggi, daging ini cocok juga
untuk mendukung progam diet.
- Daging
sapi pemakan biji-bijian (Grain Fed)
Daging sapi pemakan biji-bijian cenderung memiliki warna yang lebih
merah dan konsisten. Sedangkan kandungan lemaknya, daging sapi grain fed tergolong tidak terlalu tinggi
dan tidak terlalu rendah (standar).
Dalam hal rasa, daging sapi pemakan biji-bijian jauh lebih gurih dan
empuk dari pada kedua jenis diatas. Biasanya daging jenis satu ini banyak
digunakan untuk bahan sate, sup, rendang, dan masih banyak lagi.
Sapi pemakan biji-bijian diternak selama beberapa hari. Namun biji yang
diberikan tidak sembarangan, karena para pemiliknya biasanya akan mengatur
kandungan gizi yang terdapat pada biji-bijian tersebut. Adapun jenis
biji-bijian yang sering digunakan sebagai makanan sapi antara lain seperti
sorgum, gandum, berley, dan jagung.
Tips
Memilih Daging Sapi Segar Berkualitas
Memilih daging sapi bukan perkara yang mudah, terlebih sekarang ini
banyak sekali beredar daging sapi kurang berkualitas yang dijual oleh para
pedagang. Oleh sebab itu, bagi kamu yang masih awam ketahuilah ciri-ciri daging
sapi berkualitas agar tidak mudah tertipu oleh pedagang nakal tersebut.
 |
| Pilihlah daging sapi yang berkualitas |
Berikut ini ada beberapa tips memilih daging sapi berkualitas baik yang
bisa kamu pelajari selengkapnya.
Daging sapi segar dan berkualitas tentunya berbeda dengan daging sapi
yang sudah busuk atau tidak layak konsumsi. Cara termudah untuk mengetahui
kualitas daging sapi adalah melalui warnanya.
Pilihlah daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar. Hindarilah
daging sapi yang berwarna pucat apalagi kotor, sebab biasanya daging tersebut
telah busuk dan kurang berkualitas.
Daging sapi berkualitas memiliki tekstur yang lebih kenyal. Untuk
mengetahuinya, kamu dapat menekan daging tersebut dengan jari. Jika teksturnya kenyal dan kembali ke bentuk semula, maka kualitas daging tersebut
baik.
Akan tetapi bila setelah disentuh daging tidak kembali seperti semula, jangan
beli daging tersebut. Karena biasanya daging sapi lembek sudah tidak layak
dikonsumsi lagi.
Ciri daging sapi segar memiliki bau atau aroma yang khas “sapi” dan
segar. Kamu bisa mengetahui aroma tersebut dengan cara menciumnya. Jika terasa
bau asam apalagi busuk, hindari daging tersebut dan cari yang lain.
Sekarang ini banyak sekali beredar daging sapi suntik, dimana daging
tersebut telah disuntik air oleh pedagang agar lebih berat dari pada
sebelumnya. Daging seperti ini tidak bagus untuk dikonsumsi.
Maka dari itu, hindarilah membeli daging sapi yang banyak mengandung
air. Namun jika menemukan daging sapi yang mengandung cairan mirip darah, kamu
bisa membelinya.
Tips memilih daging sapi terakhir adalah melihat sertifikat halal. Ini
hanya berlaku apabila kamu membeli daging sapi di swalayan atau supermarket.
Karena biasanya daging yang dijual di pasar tradisional tidak mencantumkan
sertifikat halal.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba daging sapi? Itulah sajian informasi
seputar manfaat daging sapi berdasarkan kandungan gizinya secara lengkap. Untuk
mendapatkan semua manfaat daging sapi diatas, olah dan konsumsi daging sapi
dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.
***
Labels: Blog, Kesehatan