Penyebab Sakit Kepala Lengkap Berdasarkan Jenisnya – Jaman dahulu
orang-orang disekitar desa saya sering menganggap penyebab sakit kepala adalah
pengaruh roh jahat, lebih tepatnya roh yang masuk kedalam tempurung kepala.
Entah kamu harus mempercayainya atau tidak, yang jelas sekarang telah ada
banyak sekali penelitian mendalam yang mampu menjawab pemicu sakit kepala
tersebut.
 |
| Sakit kepala tidak berdarah tapi menyiksa |
Dalam dunia medis, sakit kepala dikenal dengan cephalalgia yang menyebabkan munculnya
sakit pada bagian otak sampai menjurus pada leher belakang dan bahkan sampai
bagian punggung atas. Sementara sakit kepala sebelah saja (kanan atau kiri)
dalam dunia medis dikenal sebagai sakit kepala migrain.
Penyebab sakit kepala sebelah (migrain) dan penyebab
sakit kepala belakang (cephalalgia)
itu berbeda-beda meskipun banyak yang menganggap sama. Munculnya rasa sakit
tersebut dapat disebabkan mulai dari kondisi stres sampai dengan konsumsi
makanan-makanan tertentu.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menguraikan
satu per satu penyebab sakit kepala tersebut. Baik penyebab secara umum, akibat
konsumsi makanan, ataupun jenisnya. Sehingga kamu bisa lebih faham mengenai
sakit kepala yang diderita selama ini. Apa penyebab sakit kepala itu? berikut
informasi selengkapnya.
Penyebab
Sakit Kepala Sesuai Jenis-Jenisnya
Bagi kamu yang sering mengalami sakit kepala setiap
harinya, akan sangat penting apabila kamu mengetahui penyebab sakit kepala
berdasarnya jenisnya. Dengan mengetahui jenis sakit kepala tersebut, maka kamu
bisa melakukan langkah pencegahan dan pengobatan sejak dini.
 |
| Macam-macam sakit kepala itu berbeda |
Pada umumnya penyebab sakit kepala dapat dibedakan
menjadi 3 jenis yang berbeda. Dilansir dari mediskus.com
berikut informasi selengkapnya mengenai penyebab-penyebab sakit kepala
tersebut.
1.
Penyebab Sakit Kepala Tegang (Tension)
Sakit kepala jenis tension
(tegang) ini paling banyak diderita oleh masyarakat. Munculnya sakit kepala
jenis ini dapat ditandai dengan gejala rasa sakit ringan sampai dengan sedang
pada bagian kepala, leher, dan belakang mata. Terkadang beberapa penderita
sakit kepala jenis tension juga
mengalami sakit kepala seperti ada sebuah tali yang mengikat ketat pada
sekeliling kepala.
Penyebab sakit kepala jenis tension dapat muncul dikarenakan adanya kontraksi (penegangan) pada
bagian otot leher dan kepala. Berbagai macam kegiatan fisik, stressor, dan
makanan dapat memicu munculnya rasa sakit kepala tersebut. Beberapa orang yang
menatap komputer dan mengemudikan kendaraan terlalu lama, lebih beresiko
terserang sakit kepala jenis tension ini.
Faktor lain yang dapat memicu munculnya sakit kepala tension antara lain:
- Terjadinya ketegangan pada bagian otot mata
- Tubuh merasa kelelahan berlebihan
- Konsumsi minuman-minuman beralkohol tinggi
- Terdapatnya infeksi sinus
- Tubuh terserang fluk, batuk, dan pilek terlalu lama
- Konsumsi makanan berkafein tinggi
- Postur tubuh yang buruk
- Stres secara emosional
- Merokok secara berlebihan.
2.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Migrain
atau
sakit kepala sebelah, biasanya muncul dengan gejala sakit kepala berdenyut-denyut
hanya pada bagian sisi kepala saja. Sayangnya penyebab sakit kepala sebelah ini
belum diketahui sampai dengan sekarang.
Namun beberapa ilmuwan menduga bahwa sakit kepala ini disebabkan karena adanya masalah pembuluh
darah dan masalah sistem saraf pusat (otak).
Meskipun sekarang ini penelitian belum bisa membuktikan
penyebab sakit kepala sebelah. Para ahli beranggapan sakit kepala ini dipicu
karena beberapa hal berikut, seperti:
- Kadar serotonin yang
rendah (serotonin merupakan sebuah neurotransmiter yang mampu mengontrol
suasana hati, tidur, dan nafsu makan kita)
- Kekurangan magnesium. Kandungan ini sangat bermanfaat
untuk mengatur sistem saraf pusat (otak)
- Neuropeptida, merupakan zat protein yang kecil dan
mampu memicu munculnya peradangan nyeri pada bagian kepala.
- Terjadinya fruktasi hormon pada bagian tubuh. Ini
biasanya muncul pada hormon estrogen saat seorang wanita mengalami menstruasi.
- Adanya peradangan pada bagian saraf rahang atas. Saraf
ini termasuk kedalam cabang saraf trigeminal yang berguna untuk mengontrol
sensasi antara mulut dan hidung kamu.
Selain penyebab-penyebab sakit kepala sebelah diatas, ada
juga faktor pemicu ringan munculnya sakit kepala migrain/sebelah tersebut.
Seperti:
- Kondisi sters dan emosional yang selalu memuncak
- Kelaparan/telat makan dan dehidrasi
- Perubahan pola tidur secara tidak wajar (kurang tidur
atau kelebihan tidur)
- Pancaran cahaya yang terang, termasuk cahaya matahari
secara langsung
- Suara keras yang dapat membuat gendang bergetar
- Bau-bauan yang menyengat. Mulai dari parfum, cologne,
dan durian.
- Aktivitas fisik secara berlebihan, seperti bekerja
lembur, angkat beban berlebih, olahraga berlebih, hubungan suami istri, dan
lainnya.
3.
Penyebab Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala jenis cluster
ini menyebabkan rasa sakit yang benar-benar menyiksa pada bagian kepala dan
satu bagian bola mata. Munculnya sakit kepala jenis ini ditandai dengan adanya
produksi air mata secara berlebihan, baik mata pada bagian kanan ataupun kiri.
Jika sakit kepala cluster dibiarkan
maka akan menyebar hingga wajah, leher, bahu, dan bagian-bagian area atas
lainnya.
Penyebab munculnya sakit kepala cluster dapat terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah
(dilatasi) pada bagian saluran menuju ke otak dan wajah. Adanya pelebaran
pembuluh darah ini dapat menyebabkan tekanan secara berlebih pada bagian saraf
trigeminal, sehingga menimbulkan sensasi sakit kepala yang cukup luar biasa.
Sayangnya munculnya pelebaran pembuluh darah tersebut hingga sekarang belum
diketahui secara pasti.
Para peneliti percaya bahwa penyebab sakit kepala cluster dapat terjadi karena adanya
gangguan pada hipotalamus. Hipotalamus sendiri merupakan salah satu bagian otak
yang bertugas mengatur suhu tubuh, keseimbangan, tidur, dan pelepasan hormon
dalam tubuh. Selain hipotalamus yang mengalami gangguan, sakit kepala ini juga
disebabkan karena adanya serotonin dan histamin yang dilepas secara tiba-tiba
oleh tubuh.
Penyebab
Sakit Kepala Secara Umum Dalam Dunia Medis
Sakit kepala muncul secara tiba-tiba tanpa kita ketahui
sebelumnya. Sebenarnya munculnya sakit kepala tersebut bisa disebabkan karena
hal-hal yang cukup sepele. Bahkan kamu tidak menyangka bahwa hal sepele
tersebut dapat menyebabkan sakit kepala. Dilansir dari Panadol.com, berikut ada beberapa pemicu terbesar sakit kepala yang
wajib kamu ketahui.
 |
| Bagian sakit kepala = otak |
1.
Cuaca yang tak menentu
Sakit kepala dapat muncul disebabkan karena adanya
pengaruh cuaca setiap hari. Meskipun tidak ada jenis cuaca yang bisa dikatakan
sebagai penyebab sakit kepala, namun yang pasti perubahan cuaca dalam waktu
cepat dapat menimbulkan munculnya rasa sakit kepala.
Misalnya, ketika kita sedang berada di ruangan ber-AC
yang cukup dingin. Setelah kita keluar dari ruangan tersebut dan berada di luar
yang panas, secara otomatis proses kimiawi dalam otak berubah. Dari sinilah
muncul rasa sakit kepala tersebut.
2.
Stres berlebihan
2/3 orang menganggap stres sebagai pemicu munculnya sakit
kepala yang sebenarnya. Biasanya mereka akan berkata “aku sakit kepala karena
sedang stres dan banyak pikiran”. Padahal dalam dunia medis, sakit kepala
sebenarnya muncul setelah stres tersebut hilang.
Hal ini dapat terjadi karena saat stres hilang tubuh
sebenarnya telah memproduksi hormon pelawan stres tersebut, namun karena sudah
sembuh hormon tersebut tidak berguna dan akhirnya menyebabkan munculnya
pelebaran pembuluh darah pada otak.
3.
Hormon
Penyebab sakit kepala pada wanita sebagian besar dapat
muncul karena pengaruh sistem hormonal dalam tubuh. Ketika seorang wanita
sedang mengalami menstruasi, hormon estrogen dalam tubuh mereka naik cukup
drastis. Hormon inilah yang kemudian menjadi pemicu sakit kepala.
Kamu tidak bisa menghindari siklus menstruasi agar tidak
terserang sakit kepala, bahkan menggunakan bantuan dokter sekalipun. Sebab
sakit kepala tersebut muncul dikarenakan gejala secara alamiah.
4.
Program diet kamu
Jika kamu sedang melakukan diet sehat, pastikan makanan
yang dikonsumsi itu cukup gizi dan nutrisi untuk tubuh. Sebab 9 dari 10 orang
yang menjalani diet mereka mengalami sakit kepala mencengkram akibat kurangnya
konsumsi makanan-makanan bernutrisi.
Adapun jenis makanan yang dapat memicu munculnya sakit
kepala antar lain seperti buah-buahan masam, kacang-kacangan, makanan ber-MSG
tinggi, daging awetan, makanan instan, junkfood,
dan masih banyak lagi. Hindarilah makanan-makanan tersebut sebisa mungkin.
5.
Minum
Dehidrasi dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah.
Untuk mengatasinya kamu dapat mengonsumsi cairan sebanyak mungkin. Namun
konsumsi cairan tertentu malah justru memicu sakit kepala, seperti konsumsi teh
dan kopi.
Lebih baik kamu mengonsumsi air putih saja, karena air
ini 100 % murni dan tidak menyebabkan munculnya gangguan. Bahkan para ahli
mengatakan air putih dapat menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh kamu.
Usahakan minimal konsumsi air putih sebanyak 10 gelas.
6.
Terlambat makan
Terlambat makan (terutama ketika sarapan) dapat
menyebabkan menurunnya kadar gula dalam darah secara cepat. Kondisi semacam
inilah yang menjadi penyebab sakit kepala. Selain itu konsumsi makanan secara
berlebihan juga dapat menyebabkan sakit kepala muncul, karena konsumsi makanan
berlebih menyebabkan kadar gula darah naik cukup drastis.
Solusinya, adalah dengan kamu mengonsumsi makanan dalam
jumlah cukup. Baik dari segi porsi makannya ataupun jumlah kalori. Utamakan
sebelum kamu melakukan aktivitas, sarapanlah setiap pagi harinya.
7.
Kurang tidur
Pola tidur yang tidak diatur dengan baik, akan
menyebabkan munculnya sakit kepala yang berdenyut-denyut. Oleh karennya
perbaiki waktu tidur kamu dengan tidak begadang setiap malam dan usahakan bagun
secara rutin sesuai kebiasaan setiap harinya.
Selain memperbaiki waktu tidur, kamu juga tidak
diperkenankan untuk tidur terlalu banyak. Sebab dengan tidur banyak otak akan
mengalami gangguan penegangan. Menurut para ahli waktu tidur idealnya adalah 8
jam sehari.
8.
Terlalu banyak melakukan olahraga
Olahraga memang merupakan aktivitas fisik yang cukup
penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun memforsir olahraga secara berlebihan
dapat menyebabkan sirkulasi darah pada bagian otak dan leher meningkat,
sehingga menimbulkan munculnya sakit kepala.
Para ahli menyarankan agar kita tidak melakukan olahraga
secara berlebihan maksimal 4 kali dalam seminggu. Masing-masing olahraga
tersebut lebih baik kamu lakukan 30 menit saja.
9.
Postur malas
Apa itu postur malas? Postur ini merupakan sebuah kondisi
dimana seseorang menekuk beberapa bagian tubuhnya. Postur inilah yang
menghambat proses aliran darah dari tubuh menuju ke otak. Akibatnya sakit
kepala mudah sekali muncul.
Selain menekuk tubuh, hindarilah posisi tubuh yang selalu
sama dalam setiap waktu. Karena posisi yang sama dapat menimbulkan munculnya
reaksi otak yang menegang dan akhirnya sakit kepala menyerang.
10.
Menggesekan gigi ketika malam hari
Beberapa orang kerap sekali menggesekan gigi ketika malam
hari tanpa sadar. Biasanya gesekan gigi ini terdengar cukup jelas dan muncul
ketika tubuh bergerak saat tidur (mulet).
Untungnya, sekarang ini telah ada sebuah alat yang berguna untuk mencegah
pergesekan gigi tersebut, sehingga sakit kepala bisa dicegah sejak dini.
11.
Sambaran petir
Terlihat cukup sadis jika saya mengatakan “sambaran
petir” namun inilah penyebab sakit kepala yang jarang diketahui oleh
masyarakat. Menurut jurnal kesehatan Internasional PBB, seseorang yang sudah
mengalami sakit kepala kronis mereka lebih beresiko terserang sakit kepala
ketika petir menyambar minimal 21 mil dari tempat ia berdiri.
Adanya petir dapat menimbulkan pancaran gelombang
elektromagnetik yang dapat menyerang pada bagian saraf pusat (otak). Mungkin
beberapa orang hanya mengalami sakit kepala yang sebentar saja, tetapi beberapa
orang bahkan mengalami kematian akibat sakit kepala tersebut.
Makanan-Makanan
Penyebab Sakit Kepala
 |
| Makanan penyebab sakit kepala |
Penyebab sakit kepala tidak hanya berasal dari
kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan saja, tetapi munculnya sakit kepala
juga dapat dipicu oleh makanan yang kita konsumsi. Adapun makanan penyebab
sakit kepala antara lain seperti.
1.
Makanan mengandung tiramin
Ada banyak sekali makanan yang mengandung tiramin tinggi.
Kandungan tiramin ini dapat menjadi pemicu sakit kepala secara langsung, bahkan
hanya memerlukan 30 menit saja untuk menimbulkan rasa sakit kepala tersebut.
Makanan-makanan yang mengandung tiramin antara lain
seperti keju, acar, bawang merah, minyak zaitun, biji-bijian, avokad,
kacang-kacangan, sup dalam kaleng, dan masih banyak lagi.
2.
Makanan bernitrat dan mengandung pewarna
Makanan-makanan yang mengandung nitrat tinggi dapat
menyebabkan aliran darah menjadi semakin meningkat, akibatnya sakit kepala
dapat dengan mudah muncul.
Selain makanan bernitrat, makanan dengan pewarna seperti
es dipinggir jalan, minuman cola-cola, dan lainnya juga bisa memicu munculnya
sakit kepala.
3.
Konsumsi minuman beralkohol tinggi
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa konsumsi
alkohol berlebihan dapat menjadi penyebab sakit kepala. Jenis alkohol anggur
merak dikatakan efeknya lebih parah dari anggur putih, khususnya memicu efek
pemicu sakit kepala.
Umumnya mereka yang mengalami sakit kepala setelah
konsumsi anggur, mereka juga akan mengalami gejala sama ketika konsumsi
cokelat.
4.
Makanan dingin
Konsumsi es krim ataupun minuman es lainnya memang cukup
segar, terutama ketika cuaca sedang panas-panasnya. Namun tahukah kamu
sebenarnya minuman dingin dapat memicu munculnya sakit kepala?
Menurut para ahli, sakit kepala dapat muncul disebabkan
karena minuman dingin mengakibatkan adanya penegangan pada bagian saraf otak
dan leher. Meskipun sakit kepala biasanya hanya muncul 30-60 menit, namun jika
dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan sakit kepala permanen.
5.
Konsumsi makanan berkafein
Kopi merupakan salah satu penyebab sakit kepala bagian
belakang, sakit kepala migrain, dan bahkan penyebab sakit kepala berpanjangan.
Hal ini dapat terjadi karena kopi mengandung senyawa kafein yang dapat membuat
sistem saraf menjadi lebih tegang.
Selain dapat menyebabkan gangguan saraf, konsumsi minuman
berkafein seperti mocca, cokelat, kopi, dan lainnya juga dapat menyebabkan
sirkulasi darah meningkat. Bahkan jika berlebihan, kamu akan berpotensi
terserang penyakit jantung dan hipertensi.
Bagaimana
Cara Mengetahui Penyebab Sakit Kepala Saya?
Jika kamu kurang yakin apa penyebab sakit kepala diri sendiri, maka silahkan buat sebuah catatan kecil mengenai hal-hal yang telah
kamu lakukan dan konsumsi terakhir kalinya. Dengan melihat catatan
tersebut, maka kamu bisa mengetahui penyebab sakit kepala dan melakukan langkah
pencegahan.
Itulah informasi lengkap seputar penyebab sakit kepala. Jika kamu mengalami sakit kepala sebaiknya obati dengan cara alami mengobati sakit kepala dulu sebelum memilih obat-obatan kimia. Semoga bermanfaat.
Labels: Blog, Info Penyakit, Kesehatan