 |
| Ketahui tanda sseorang beresiko diabetes |
Penyakit diabetes terkenal sebagai penyakit yang tidak
bisa disembuhkan, dan bahkan pembunuh nomor 4 di dunia. Tetapi penyakit
tersebut bisa dikontrol dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Tidak hanya golongan orang dewasa saja yang beresiko
diabetes, tetapi sekarang ini remaja dan bahkan anak-anak pun juga memiliki
peluang yang sama untuk menderita diabetes.
Seperti yang telah dilansir dari besthealthmag.ca,
berikut setidaknya ada sekitar 10 tanda seseorang lebih beresiko terkena
penyakit diabetes.
Tanda Orang yang Beresiko Terkena Diabetes Melitus
 |
| Suka makan manis beresiko diabetes |
1. Anda yang kelebihan berat badan (obesitas)
Dari banyaknya penderita diabetes di muka bumi ini,
sekitar 85 % mereka mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan lemak
pada bagian perut akan menyebabkan seseorang lebih beresiko terkena penyakit
diabetes.
Kandungan lemak yang tinggi di dalam tubuh (terutama perut),
secara tidak langsung akan menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah, gangguan
tersebut akan semakin parah apabila Anda tidak segera melakukan program diet
penurunan berat badan.
2. Anda yang jarang melakukan olahraga rutin
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang cukup baik sekali
untuk menjaga daya tahan tubuh (imunitas). Tanpa berolahraga berbagai macam
penyakit akan sangat mudah menyerang tubuh kita.
Selain bermanfaat untuk menjaga daya tahan, olahraga
ternyata juga mampu menurunkan resistensi hormon insulin dan meningkatkan
sensitivitas hormon tersebut.
Dengan menurunkan resitensi ini, maka secara otomatis
Anda tidak akan mudah terserang yang namanya penyakit diabetes, khususnya untuk
diabetes melitus tipe 2. Oleh sebab itu, mulai sekarang mulailah olahraga
secara rutin agar Anda tidak beresiko terkena diabetes.
3. Anda yang hobi konsumsi makanan manis
Tanda orang beresiko terkena diabetes yang kedua adalah
hobi makan manis, berlemak, dan siap saji. Makanan-makanan tersebut memang
cukup nikmat di lidah, terlebih akan semakin nikmat apabila dikonsumsi saat
perut kosong.
Akan tetapi sebenarnya makanan manis, berlemak, dan siap
saji itu tidak baik bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan-makanan
tersebut, Anda juga akan lebih beresiko terkena penyakit diabetes melitus.
Selain meningkatkan resiko diabetes, makanan-makanan
tersebut dapat pula meningkatkan berat badan Anda secara drastis. Coba bayangkan
berapa kerugian yang Anda dapatkan setelah mengonsumsi makanan tersebut? oleh
sebab itu hindari dari sekarang juga.
4. Riwayat keluarga dan etnis
Menurut besthealthmag.ca, seseorang yang berasal dari
golongan riwayat keluarga sebagai penderita diabetes melitus tipe 2, maka
mereka akan lebih beresiko sebesar 6x dari pada masyarakat dari golongan
non-penderita.
Apakah Anda berasal dari riwayat keluarga sebagai
penderita diabetes? Jika hal tersebut benar, maka Anda harus lebih
berhati-hati. Sebab Anda lebih beresiko terkena diabetes dari pada teman-teman
yang lain.
Namun tidak perlu khawatir, meskipun Anda berasal dari
riwayat keluarga sebagai penderita, Anda tetap bisa mencegah diabetes tersebut
dengan cara selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi kebiasaan-kebiasaan
buruk pemicu diabetes.
Selain berasal dari riwayat keluarga, para ahli juga
berpendapat bahwa ada beberapa etnis/suku yang lebih beresiko terkena diabetes
dari pada yang lain. etnis tersebut antara lain Aborigin, Asia, Asia Selatan,
Afrika, dan Hispanik.
5. Wanita dengan kondisi tertentu
Wanita bisa dikatakan cukup retan sekali terkena penyakit
diabetes, mungkin hal ini disebabkan karena wanita lebih jarang berolahraga
dari pada seorang pria.
Selain itu, wanita dengan kondisi tertentu juga lebih
beresiko terkena penyakit diabetes dari pada wanita yang lain. kondisi tertentu
ini antara lain seperti wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik.
Sebab wanita dengan kondisi tersebut memiliki
ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan siklus mentruasi tidak teratur dan
meningkatkan kadar gula dalam darah.
Tidak hanya wanita denngan kondisi menderita sindrom
ovarium polikistik saja, tetapi seorang ibu yang telah melahirkan seorang bayi
gemuk (lebih dari 4 kg) juga beresiko terkena penyakit diabetes yang lebih
besar.
Ibu yang melahirkan bayi gemuk, pada dasarnya mereka
memiliki gestasional diabetes, yakni sebuah diabetes yang hanya muncul saat
masa kehamilan.
Lebih mencengangkan lagi, ibu tersebut beresiko 7x lebih besar
terkena diabetes dari pada masyarakat pada umumnya.
6. Anda yang selalu berkebiasaan buruk
Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti begadang, konsumsi
alkohol, merokok, dan sebagainya sangatlah tidak baik bagi kesehatan tubuh.
bahkan menurut beberapa ahli dan dokter, kebiasaan buruk tersebut dapat
meningkatkan resiko Anda terkena penyakit diabetes.
Kebiasaan buruk tersebut akan menyebabkan sistem
metabolisme dalam tubuh menjadi terganggu. Setelah terganggu, organ pankreas
akan mengalami resistensi hormon insulin. Hingga pada akhirnya gula tidak dapat
dipecah dan berada di dalam peredarah darah dengan jumlah melebihi batas.
7. Anda yang selalu stres setiap harinya
Jangan anggap sepele kondisi stres, sebab stres bisa
mengakibatkan Anda lebih beresiko terkena penyakit diabetes. Beberapa penelitian
membuktikan bahwa kondisi stres dapat meningkatkan produksi gula dalam tubuh
secara optimal, yang mana gula berlebih inilah yang nantinya akan meningkatkan
resiko terkena diabetes.
Tidak hanya akan menyebabkan munculnya penyakit diabetes
saja, tetapi kondisi stres, galau, dan bahkan depresi juga bisa menyebabkan
Anda lebih beresiko terkena penyakit jantung yang mematikan.
8. Anda yang selalu kerja lembur
Bekerja memang merupakan sebagian dari ibadah (menurut
Islam). akan tetapi bekerja secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan
tubuh, salah satunya menyebabkan resiko terkena diabetes lebih besar.
Bekerja lembur sampai larut malam secara otomatis akan
meningkatkan produksi gula berlebih. Sebab saat kita lembur, tubuh memerlukan
energi yang lebih banyak dari pada biasanya. Energi terbesar yang bisa kita
dapatkan dari makanan adalah gula.
9. Anda yang sudah berumur 40 tahun keatas
Tanda seseorang beresiko diabetes berikutnya adalah
berusia 40 tahun keatas. Meskipun diabetes dikatakan bisa menyerang kebanyakan
anak muda, khusunya diabetes tipe 2. Akan tetapi faktanya banyak sekali
penderita diabetes yang berasal dari golongan 40 tahun keatas.
Usia 40 tahun keatas biasanya mengalami penurunan dalam
hal pola hidup sehat, mereka banyak melakukan aktivitas-aktivitas yang pasif. Seperti
hanya tidur-tiduran tanpa melakukan olahraga, konsumsi makanan dengan kalori
tinggi, dan masih banyak lagi. kebiasaan seperti inilah yang memicu munculnya
diabetes pada usia 40 tahun keatas.
10. Anda yang jarang berkonsultasi ke dokter
Meskipun hanya sekedar berkonsultasi ke dokter, hal
tersebut sangatlah efektif untuk mencegah diabetes. Sebab dengan memeriksakan
kadar gula darah secara rutin ke dokter/ahlinya, kita bisa mengetahui besarnya
resiko terkena penyakit kencing manis tersebut.
Selain itu, melalui pemeriksaan kadar gula tersebut kita
juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan diabetes yang tepat, manaka
kadar gula yang kita miliki cukup tinggi. dengan demikian, resiko diabetes
dapat diturunkan.
Itulah beberapa indikasi dan tanda orang lebih beresiko
terkena diabetes.
Sebelum Anda terserang penyakit diabetes, lebih baik
lakukanlah pencegahan mulai dari sekarang juga. Sekian informasi yang dapat
saya sampaikan, apabila ada pertanyaan ataupun yang lainnya silahkan
berkomentar di kolom yang telah saya sediakan.
Labels: Blog, Info Penyakit, Kesehatan